Pengertian, Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen
Kata
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang
artinya seni, melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi. Menurut
Ricky W. Griffin,
manajemen adalah sebuah
proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Secara
umum Manajemen adalah ilmu dan seni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha
para anggota organisasi dan pengguna sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Manajemen Pedidikan
menurut para ahli:
Manajemen Pendidikan menurut Made
Pidarta,
(1988:4). Manajemen Pendidikan diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber
pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Manajemen Pendidikan menurut
Soebagio Atmodiwirio.
(2000:23). Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dan masih banyak lagi pengertian
manajemen pendidikan dari para ahli.
Berdasarkan pengertian manajemen
pendidikan dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan serta penilaian usaha pendidikan agar mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Konsep
dasar manajemen
:
1. Manajemen sebagai Ilmu
Manajemen telah dipelajarai lama dan
telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen
memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk
mencapai tujuan. Manajemen dalam upaya mencapai tujuannya
berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.
2. Manajemen sebagai Seni
Diartikan bahwa manajer dalam
mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh keterampilan-keterampilan pribadi,
bakat dan karakternya.
3. Manajemen sebagai Proses
Manajemen sebagai proses karena
dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan
pada proses mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain
aktivitas dalam rangka mencapai tujuan.
4. Manajemen sebagai Profesi
Manajemen sebagai profesi penekankan
pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan menggunakan
keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian tersebut diperoleh karena
telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan
keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status.
Fungsi
manajemen meliputi
:
1. Perencanaan (Planning)
Proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat
berjalan.
2.
Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
3.
Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar
dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi
agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4.
Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan
dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar